Mengenai Saya

Foto saya
buka kalau berani

Jumat, 20 Agustus 2010

Cliquers reog community (CRC)


Adalah sebuah komunitas penggemar  band ungu,Berawal dari beberapa anak muda yang sama'' ngefans dengan band ungu,maka mereka mendirikan sebuah komunitas yaitu CRC (cliquers reog community)t,banyak aktifitas yang di lakukan komunitas tersebut antara lain,ngumpul bareng,sharing tentang band ungu dan bakti sosial,CRC tidak hanya komunitas kumpul'' belaka tapi juga melakukan kegiatan yang bermanfaat,jika kamu merasa ngefans dengan band ungu dan kamu pingin masuk ke suatu wadah komunitas,gabung aza ke komunitas ini,di jamin kamu tidak nyesel,

Contact person yang bisa kamu hubungi jika kamu pingin bergabung :
Cliq Momo Hernandez (+6285746063401)

Selasa, 03 Agustus 2010

ngembak,wisata keluarga di ponorogo

ponorogo punya tempat wisata keluarga yang cukup menarik,namanya adalah ngembak,lokasinya cukup strategis karena g jauh dari pusat kota,tepatnya adalah di timur kota ponorogo,rutenya yaitu dari perempatan jeruksing ke timur +- 1 Km,biasanya ramai kalau hari libur atau hari besar,tiket masuknya pun cukup murah,yaitu Rp 2000,-/ orang,jadi kalau kamu'' semua pingin alternatif wisata,datang az ke ngembak,di jamin anda tidak akan kecewa

Senin, 02 Agustus 2010

Asal usul kopi

bagi kalian yang hobi ngopi.pernahkan kalian berfikir asalnya kopi itu darimana,dalam postingan kali ini aq akan kasih tahu sejarahn di temukannya kopi

 Sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar abad ke-9, di dataran tinggi Ethiopia. Dari sana lalu menyebar ke Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad limabelas menjangkau lebih luas ke Persia, Mesir, Turki dan Afrika utara.
Pada awalnya kopi kurang begitu diterima oleh sebagian orang. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan othodoks di majelis keagamaan di Makkah. Akan tetapi karena popularitas minuman ini, maka larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.
Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa, dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690, karena tanaman atau biji mentahnya tidak diijinkan keluar kawasan Arab. Ini kemudian berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda.
Ketika kopi mencapai kawasan koloni Amerika, pada awalnya tidak sesukses di Eropa, karena dianggap kurang bisa menggantikan alkohol. Akan tetapi, selama Perang Revolusi, permintaan terhadap kopi meningkat cukup tinggi, sampai para penyalur harus membuka persediaan cadangan dan menaikkan harganya secara dramatis; sebagian hal ini karena didasari oleh menurunnya pesediaan teh oleh para pedagang Inggris. Minat orang Amerika terhadap kopi bertumbuh pada awal abad ke-19, menyusul terjadinya perang pada tahun 1812, di mana akses impor teh terputus sementara, dan juga karena meningkatnya teknologi pembuatan minuman, maka posisi kopi sebagai komoditas sehari-hari di Amerika menguat.